Blogger Template by Blogcrowds

Hai fren...postingan ini saya bikin karena ketertarikan saya akan fenomena semakin banyaknya para pemuda atau warga Indonesia yang banyak melajutkan studinya di Amerika atau bahasa gaulnya yang di sebut Amrik ini. Postingan ini mungkin juga bisa menjadi referensi awal bagi kamu-kamu yang ingin sekali melanjutkan pendidikan di Amrik. Beberapa isi dari postingan ini adalah beberapa rangkuman yang saya dapatkan dari beberapa buku dan koran kompas pada edisi 29 April 2004 yang saya baca dan juga dari kisah beberapa pengalaman dosen-dosen saya ketika kuliah S-2 yang rata-rata kebanyakan lulusan Amerika.
Sebenarnya bener ga seh kuliah di Amrik itu asik?? Atau cuma karena gengsi doank..kul di Amrik gethoo lohh...atau sekedar ikut-ikutan tren...hmmmm...coba kita cari apa seh yang menarik dari Negeri Paman Sam ini buat sebagai tempat kuliah..kalau bisa tempat cari jodoh juga kali ya...(khusus buat yang jomblo-jomblo neh..tapi yang pengen cari istri buat poligami juga boleh heheheheehe...)
Dengan penduduk sekitar 280 juta jiwa dan memiliki hampir 4.000 perguruan tinggi yang tersebar disemua negara bagian kiranya membuat Amrik menjadi negara dengan jumlah perguruan tinggi terbanyak di dunia. Namun bukan Cuma banyak saja tapi juga hampir dua pertiga hingga tiga perempatnya merupakan universitas riset terbaik di dunia (ya kalo saya hitung-hitung sekitar 3.000 sampe 3.500 perguruan tinggi..) Namun walaupun begitu anda tetap harus hati-hati karena saking banyaknya perguruan tinggi di Amerika ini juga semakin menjamurnya lembaga-lembaga amatiran yang suka menjajakan gelar dan ijazah tanpa ada proses kuliah.
Di AS, tanggung jawab menyelenggarakan pendidikan bagi warga negara, termasuk pendidikan tinggi merupakan tanggung jawab dari Pemerinah Negara Bagian. Maka hampir semua Pendidikan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggai Swasta (PTS) mendapatkan otoritas dan dukungan pendanaan dari Pemerintah Negara Bagian dan pusat (federal), tentu dalam jumlah dan bentuk yang berlainan.
Pemerintah negara bagian lazimnya bertanggung jawab penuh menyelenggarakan community collages yaitu sejenis PT bagi warga komunitas setempatyang menawarkan program pendidikan dua tahunan, baik yang bersifat teknis vokasional sebagai persiapan memasuki dunia kerja maupun yang bersifat akademik sebagai persiapan melanjutkan studi ke collages atau universitas.
Dari sekitar 4.000 PT yang berada di Amrik, hanya sekitar 1.000 saja yang merupakan commuinity collages dengan biaya kuliah yang murah. Pihak swasta lazimnya juga ambil bagian dalam hal ini. Jenis-jenis Perguruan Tinggi yang setara dengan universitas atau institut kita yang berada di Indonesia ini dengan biaya kuliah (uang kuliah, uang asrama dan makan) relatif miring jika dibandingkan dengan 1.000 universitas yang murah yang berada di Amrik ini. Untuk perbandingan saja jika anda kuliah di PTN Amrik biaya kuliah (sudah termasuk makan, uag kuliah dan biaya penginanapan) bisa mencapai sekitar 8.000 dollar US per tahunnya. Nah kalo kul di swasta bisa lebih mahal lagi sekitar 20.000 dollar US. (kaliin aja deh tuh dengan kurs dollarnya).
Sebagai gambaran umum saja, beban studi pada tingkat undergradiate (setara dengan program S-1) meliputi minimal tiga komponen, masing-masing dengan jumlah kredit yang lebih sama yakni :
1.General education atau sering juga disebut dengan general university requirement (GUR), mirip mata kuliah umum kita namun lebih luas lagi cakupannya.
2.Major, yaitu bidang studi yang menjadi minat utama atau setara dengan program studi kita.
3.Electives atau minor, yaitu sejumlah mata kuliah yang bisa dipilih secarabebas dan tidak harus berkaian dengan major guna memenuhi total kredit yang disyaratkan untuk menyelesaikan program dan meraih gelarbacelor. Mahasiswa biasanya menyataan (declare) major pilihan sebelum tahun ketiga dan bisa memilih lebih dari satu.
Kebanyakan Pt menerapkan sistem semester seperti yang kita kenal dan menawarkan sistem semester pendek pada musim panas. Namun ada juga yang menerapkan sistem trimester atau quarter. Sistem trimester meliputi tiga satuan masa studi yang sama panjang (termasuk ketika musim panas) dalam satu tahun akademik, masing-masing setara dengan satu semester.
Sistem quarter meliputi empat satuan masa studi per tahun akademik, masing-masing berlangsung 12 minggu. Setiap satuan kredit kuarter setara dengan dua pertiga kredit semester. Maka total beban studi program undergraduate yang diselenggarakan dengan sistem semester atau trimester biasanya sekitar 120 satuan kredit semseter/trimester, sedang yang diselenggarakan dengan sistem kuarter berkisar 180 satuan kredit kuarter.
Fenomena yang menarik sekarang pada dunia pendidikan AU adalah kehadiran dari universitas riset atau tepanya large multipriduct research universities. Sebenarnya sudah menjadi tugas PT untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tetapi, ada beberapa ciri yang bisa disimpulkan pada universitas riset negeri maupun swasta. Pertama, sifat multi produknya yang utama adalah menyelenggarakan pendidikan undergraduate dalam aneka bidang studi, memproduksi pengetahuan baru dianake bidang ilmu, termasuk menciptakan disiplin ilmu baru lewat riset dengan dana yang bersumber lewat kerjasama dengan pemerintah dan swasta.
Kedua, yakni semua kegiatan diselenggarakan dengan skala yang besar. Ketiga, kegiatan riset berskala besar tentu menghasilkan kontribusi signifikan bagi pemasukan PT. Keempat, sifatnya yang selektif yaitu mampu menarik pendaftar dengan jumlah yang sangat banyak dalam tiap tahunnya. Sehingga mereka bisa memilih calom mahasiswa dengan kualitas lebih baik.
Bagaimana dengan masalah uang kuliah di Amerika. Berdasarkan yang saya baca dalam buku Kuliah Keluar Negeri itu mudah yang diterbitkan oleh Kompas ternyata terdapat dua kecenderungan. Pertama, yakniterus meningkatnya uang kuliah pada mayoritas PT di AS melebihi tingkat inflasi dari tahun ke tahun.penyebab utamanya adalah sebagai upaya daro PT untuk terus mampu mendongkrak mutu tridarma dan pelayanan kepada mahasiswa serta membengkanya dana penelitian yang harus disediakan sendiri, termasuk dikalangan universitas riset.
Kedua, merebaknya gejala swirling dikalangan mahasiswa, yaitu kuliah pindah-pindah di beberapa tempat dengan lebih dari satu kampus dlam rangka menyelesaikan satu program studi demi mengejar suasana kuliah yang lebih kondusif, uang SKS yang lebih murah dan dosen yang lebih menantang dan sebagainya (sebagaimana juga yang diungkapkan oleh Bailey, 2003).
Hmmmm.....ya begitulah sebagai gambaran awal tentang kondisi pendidikan di Negara Paman Sam. Teman-teman juga bisa cari-cari info yang mungkin jauh lebih lengkap tentang Amerika dan berbagai Perguruan Tinggi yang berada disana di situs-situs www.usa-info.biz atau juga di www.us-dollar.name Selamat mencoba !!!!




0 comments:

Newer Post Older Post Home